Mujahidku, apa khabar?
Semoga saat ini engkau dalam keadaan baik
Penatku... Penatmu saat ini semoga tetap di jalanNya
Semoga, mendung ini dapat kau nikmati juga
Supaya kau merasa sejuk setelah seharian bercampur debu
Mujahidku,
Semoga saat ini DIA menjaga hati, mata, pendengaran dan jiwamu
Menjaga semuamu, untukku...
Pun aku, semoga DIA membantu untuk menjaga kehormatan, jiwa dan jasadku
Menjaga semuaku, untukmu...
KeranaNya semata
Mujahidku, tahukah kau?
Saat ini aku berdoa untuk keselamatanmu
Semoga saat ini engkau masih teguh dijalan yang DIA bentangkan untukmu
Mujahidku,
Saat penat fikiran dan jiwa kian mendera
Saat hamparan-hamparan dakwah ini mengajak kita, berputar bersamanya
Sungguh... aku hanya berharap DIA redha atas apa yang aku dan engkau lakukan
Mujahidku,
Entah engkau ada di mana saat ini
Aku tak hendak melukis jasadmu
Aku tak hendak meneka tentangmu
Tahukah kau, mujahidku?
Aku mencintaimu sebelum mata ini memandang, sebelum telinga ini mendengar
Sebelum perkara-perkara jasad ini merosak
Semua ketulusanku atas siapapun engkau
Dan aku ingin menjaganya tetap begitu SEDERHANA
Ah, mujahidku semoga kau lantunkan doa yang sama pada Pemilik kita
Takdirku... Takdirmu... hanya ada dalam genggamanNya
Dan kita tak akan pernah tahu itu
Mujahidku,
Dalam sujud-sujud panjangku, aku merayu padaNya
Menyelipkan sebuah doa, semoga aku pantas mendampingimu
Entah, siapapun engkau...
Entah, di mana dirimu berada...
Namun, ada hormat, rindu dan kepercayaan
Namun, ada hormat, rindu dan kepercayaan
yang memberiku seleksa ketulusan menanti dirimu
Mujahidku,
Sungguh aku hanya ingin menjaga diriku dan jiwaku
Mempersiapkannya... menempanya...
Agar jika suatu saat DIA berkehendak menemukan kita
Aku telah siap menapaki jalan yang dipilih hanya bersamamu.
1 comment:
MOHON SHARE..TQ.. :)
Post a Comment