"Tidak ada wanita normal yang tidak punya rasa untuk berumah tangga dengan sengaja. Tidak ada wanita normal yang enggan mengandungkan janin daripada benih suami tercinta di dalam rahim yang dimilikinya dengan sengaja. Tidak ada wanita normal yang menolak untuk menjadi makmum saban solat jemaah berimamkan suami yang menikahinya atas dasar cinta dan amanah daripada Allah dengan sengaja."
Zahrana seorang wanita gigih, berusaha keras untuk mencapai puncak kejayaannya dalam pelajaran dan kerjayanya. Zahrana terlalu fokus pada matlamat dan impiannya. Namun demikian, Zahrana tidak pernah membenci cinta dan menguburkan impian untuk berumah tangga. Dia tetap punya keinginan dan kerisauan memandangkan diri yang belum berpunya. Zahrana berusaha untuk mencari jodohnya tetapi dengan cara yang begitu berhati-hati. Wanita kental ini tidak mahu perkahwinannya berantakan di kemudian hari, mendapat suami yang hanya menyakitkan hati atau menzalimi dirinya sendiri. Zahrana bertahan lama hidup dengan tohmahan 'perawan tua' kerana mengejar jodoh terbaik buatnya. Status, pelajaran dan kewangan tidak diutamakan Zahrana bagi calon suami, yang dipentingkan ialah ketakwaan dan keimanan bakal suami bagi mendidik diri dan anak-anaknya nanti.
Apa gunanya gelar sarjana dan karir setinggi langit, jika belum menikah. Untuk apa menikah, jika mendapat pasangan yang tidak seiman, yang tidak sayang pada keluarga, yang tidak bisa menjadi imam di dalam keluarga.
Menjadi seorang wanita berkerjaya, berprestasi, bereputasi tinggi, mempunyai pendidikan dan kecemerlangan yang bergemerlapan tetapi melewati usia tanpa teman yang halal dalam melayari bahtera perkahwinan bukanlah mudah.
Seorang wanita tidak pernah merancang dengan sengaja untuk melewatkan hari bergelar isteri.
Zahrana lukisan cinta suci
Nelangsanya hatimu sepi, senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang, cintamu suci
Nelangsanya hatimu sepi, senyummu tetap dalam ikhlas
Biar lama menanti tetap hati berpegang, cintamu suci
Zahrana risalah cinta suci
Cintamu hanya karena Allah walau dingin hati membeku
Menggunungnya hinaan, sebutan perawan tua, cintamu tetap suci
Cintamu hanya karena Allah walau dingin hati membeku
Menggunungnya hinaan, sebutan perawan tua, cintamu tetap suci
Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, Zahrana
Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya
Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya
Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, Zahrana
1 comment:
belum jumpa lagi buku ini... akan dicari bila berkelapangan
Post a Comment